IMG-LOGO

IMG
Home Daerah Samarinda Banjir Lagi! Andi Harun Minta Maaf ke Warga dan Akui Program Penanganan Belum Sempurna
daerah | samarinda

Samarinda Banjir Lagi! Andi Harun Minta Maaf ke Warga dan Akui Program Penanganan Belum Sempurna

Mikhail - 29 Mei 2025 09:02 WITA

Samarinda Banjir Lagi! Andi Harun Minta Maaf ke Warga dan Akui Program Penanganan Belum Sempurna

Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak dini hari hingga siang pada Selasa (27/5/2025) menyebabkan banyak ruas jalan terendam banjir.Wali Kota...

IMG
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat di temui di Anjungan Karangmumus Balaikota Samarinda, pada Rabu (28/5/2025). (POJOKNEGERI.COM)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak dini hari hingga siang pada Selasa (27/5/2025) menyebabkan banyak ruas jalan terendam banjir.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan bahwa banjir kali ini merupakan kejadian anomali alam yang sudah terjadi untuk ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir.

“Curah hujan yang turun memang tinggi, tapi yang membuatnya luar biasa adalah karena terjadi bersamaan dengan puncak pasang Sungai Mahakam, ditambah hujan deras di hulu,” ujar Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa curah hujan mencapai 85 milimeter per detik, bertepatan dengan pasang maksimum Sungai Mahakam.

Akibatnya, air sungai meluap ke daratan dan menahan aliran air hujan yang seharusnya masuk ke sungai.

“Air Mahakam bahkan melimpah hingga ke Jalan Gajah Mada dan Slamet Riyadi. Ini bukan situasi yang biasa kita lihat,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kota langsung mengerahkan seluruh perangkat daerah sejak dini hari untuk melakukan penanganan.

Koordinasi juga dilakukan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) serta instansi vertikal lainnya.

Meski demikian, ia menyampaikan permohonan maaf atas dampak yang dirasakan oleh masyarakat.

“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami tahu ada sekolah yang terpaksa menunda ujian, aktivitas ekonomi terhenti, dan warga kesulitan beraktivitas,” tuturnya.

Menanggapi kritik terhadap upaya pengendalian banjir yang beredar di media sosial, Andi Harun mengatakan bahwa pemerintah sadar atas kekhawatiran tersebut.

“Kami sadar banyak yang mempertanyakan. Tapi yang kami hadapi ini adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi secara biasa. Kalau bukan karena pasang, air akan lancar mengalir ke sungai,” jelasnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk terus memperkuat program pengendalian banjir.

“Tidak bisa kita pungkiri belum sempurna. Tapi hasil dari upaya kita itu nyata,”pungkasnya. (*)