Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menggelar pertemuan penting dengan jajaran PT Bank Mandiri di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Rabu...
POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menggelar pertemuan penting dengan jajaran PT Bank Mandiri di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Rabu (28/5/2025), dalam rangka mematangkan rencana implementasi sistem parkir berlangganan non-tunai.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari agenda sebelumnya dan menjadi langkah konkret menuju sistem perparkiran yang modern, transparan, dan bebas pungli.
“Pertemuan hari ini semakin mematangkan format ideal sistem parkir berlangganan. Ke depan, semua parkir di Samarinda akan menggunakan barcode dan sistem pembayaran nontunai, baik melalui e-money maupun kartu konvensional,” jelas Andi Harun.
Wali Kota menekankan bahwa reformasi ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan juru parkir (jukir) resmi yang selama ini hanya memperoleh penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan.
“Selama ini jukir kita hanya menerima sekitar satu juta rupiah per bulan. Nantinya, kami targetkan mereka bisa menerima pendapatan minimal setara UMR peran mereka akan bergeser bukan lagi sebagai pemungut tapi sebagai pengatur kendaraan dan penerima kartu berlangganan,” tegasnya.
Program ini akan diujicobakan terlebih dahulu kepada 16.000 ASN Pemkot Samarinda sebelum diperluas ke masyarakat umum hingga ke tingkat RT.
Dalam tahap awal, masyarakat juga akan diberikan insentif berupa diskon tarif dan kemudahan akses pembuatan kartu berlangganan.
“Kami ingin masyarakat merasa ini bukan beban baru, melainkan justru kemudahan. Transformasi ini juga menghindarkan kita dari praktik pungli dan meningkatkan transparansi sistem,” ujarnya.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan program ini, Pemkot juga akan menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan.
“Kami akan membuat MoU agar program ini bebas dari gangguan premanisme. Dari sisi Kejaksaan, kami ingin memastikan tata kelola program sesuai prinsip keuangan yang baik,” tutup Andi Harun. (*)