IMG-LOGO

IMG
Home Ekonomi Indonesia dan Prancis Tandatangani 27 MoU Senilai USD 11 Miliar untuk Pererat Hubungan Bilateral
ekonomi | umum

Indonesia dan Prancis Tandatangani 27 MoU Senilai USD 11 Miliar untuk Pererat Hubungan Bilateral

Hasa - 31 Mei 2025 15:21 WITA

Indonesia dan Prancis Tandatangani 27 MoU Senilai USD 11 Miliar untuk Pererat Hubungan Bilateral

Kunjungan Presiden Prancis Emmaneuel Macron ke Indonesia pada pada 27-29 Mei 2025 menghasilkan kesepakatan.Delegasi Indonesia dan Prancis resmi menand...

IMG
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

POJOKNEGERI.COM - Kunjungan Presiden Prancis Emmaneuel Macron ke Indonesia pada pada 27-29 Mei 2025 menghasilkan kesepakatan.

Delegasi Indonesia dan Prancis resmi menandatangani 27 nota kesepahaman (MoU) dengan total nilai mencapai USD 11 miliar (setara dengan Rp179,25 triliun).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa 16 dari 27 MoU tersebut telah ditandatangani pada Rabu 28 Mei dengan disaksikan Presiden Macron dan Presiden Prabowo Subianto.

"Sebanyak 16 MoU telah ditandatangani dengan disaksikan oleh Presiden Macron (Presiden Prancis Emmanuel Macron) dan Presiden Prabowo," kata Airlangga di Jakarta, Rabu (28/5) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa 11 MoU sisanya ditandatangani Rabusore pada acara Indonesia-France Business Forum 2025 yang dihadiri oleh 368 delegasi dari kedua negara.

Ia mengatakan bahwa penandatanganan berbagai inisiatif kerja sama tersebut merupakan realisasi harapan pemimpin kedua negara untuk mempererat hubungan Indonesia dan Prancis.

Airlangga menyatakan bahwa kolaborasi yang dibangun termasuk kerjasama antarpemerintah (government-to-government/G2G), antarpelaku bisnis (business-to-business/B2B), serta antarkelompok masyarakat (people-to-people).

"Hal ini akan membuat relasi Indonesia dan Prancis menjadi sangat kuat dan kerja sama ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki banyak kesamaan, termasuk filosofi dan respons terhadap kondisi geopolitik dan geoekonomi global.

Airlangga pun mengajak para delegasi Indonesia-France Business Forum 2025 untuk memberikan hasil nyata dari kerja sama yang telah dibangun seperti yang diinginkan oleh pemimpin kedua negara.

"Dan kami ingin untuk membuka lebih banyak kesempatan terkait perdagangan dan investasi antara kedua negara," pungkasnya.

(*)



Berita terkait