IMG-LOGO

IMG
Home Advertorial DPRD Kaltim Dukung Pembangunan Jalan Lingkar Bontang, Dorong Masuk Prioritas RPJMD
advertorial | DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Dukung Pembangunan Jalan Lingkar Bontang, Dorong Masuk Prioritas RPJMD

Mikhail - 20 Mei 2025 18:01 WITA

DPRD Kaltim Dukung Pembangunan Jalan Lingkar Bontang, Dorong Masuk Prioritas RPJMD

Wacana pembangunan jalan lingkar Kota Bontang kembali mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menen...

IMG
Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan. (ist)

POJOKNEGERI.COM, BONTANG - Wacana pembangunan jalan lingkar Kota Bontang kembali mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digelar Pemerintah Kota Bontang.

Rencana proyek ini akan menghubungkan beberapa kawasan strategis, yakni Kelurahan Tanjung Laut Indah dengan Bontang Kuala, serta Selambai di Kelurahan Loktuan hingga ke kawasan Tanjung Limau.

Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah, menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut.


Ia menekankan pentingnya memasukkan proyek jalan lingkar ke dalam dokumen RPJMD Kota Bontang agar dapat dikawal hingga ke tingkat provinsi dan mendapatkan dukungan pendanaan dari APBD Kaltim.

“Jalan lingkar harus masuk dalam RPJMD. Jika sudah masuk, kami di DPRD provinsi bisa kawal karena kami bagian dari Badan Anggaran (Banggar). Kalau bisa, ini menjadi prioritas,” ujar Agusriansyah, Senin (19/5/2025).

Menurut Agusriansyah, pembangunan jalan lingkar tidak hanya berdampak pada kemudahan konektivitas antarkelurahan, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pembangunan di Kota Bontang sejauh ini sudah cukup bagus, hanya saja masih kekurangan dari sisi dukungan fiskal seperti PAD. Maka pembangunan infrastruktur ini bisa menjadi salah satu pemicunya,” tambahnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang diketahui telah menyusun Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) sebagai tahap awal pembangunan proyek.

Proyek ini akan mencakup pembebasan lahan seluas 5,5 hektare dengan estimasi anggaran mencapai Rp17 miliar.


Adapun panjang jalan yang direncanakan dari Tanjung Laut Indah menuju Bontang Kuala mencapai 2,8 kilometer.

Pemerintah Kota Bontang berharap dukungan DPRD provinsi dapat mempercepat realisasi proyek ini, seiring dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis infrastruktur berkelanjutan. (adv)