IMG-LOGO

IMG
Home Daerah Bengkel Gratis dari PT Pertamina Tak Kunjung Terwujud, Relawan dan Ojek Online Samarinda Mengaku Kecewa
daerah | umum

Bengkel Gratis dari PT Pertamina Tak Kunjung Terwujud, Relawan dan Ojek Online Samarinda Mengaku Kecewa

Alamin - 04 Mei 2025 10:57 WITA

Bengkel Gratis dari PT Pertamina Tak Kunjung Terwujud, Relawan dan Ojek Online Samarinda Mengaku Kecewa

POJOKNEGERI.COM – Bengkel gratis yang dijanjikan PT Pertamina untuk kendaraan yang diduga terdampak masalah bahan bakar minyak (BBM) hingga kini tak k...

IMG
Warga yang dorong motor rusak diduga akibat BBM bermasalah/ist

POJOKNEGERI.COM – Bengkel gratis yang dijanjikan PT Pertamina untuk kendaraan yang diduga terdampak masalah bahan bakar minyak (BBM) hingga kini tak kunjung terealisasi.


Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) mengaku kecewa dengan sikap PT Pertamina tersebut, tak terkecuali Relawan Samarinda dan perkumpulan ojek online (ojol) Samarinda.


Mereka merasa kena frank karena janji tersebut sudah hampir sebulan berlalu sejak rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.


Irvan Jaya, Koordinator Perkumpulan Ojek Online Samarinda, menuturkan bahwa mereka sudah menunggu hampir sebulan tanpa mendapatkan informasi terbaru dari Pertamina terkait penyediaan bengkel gratis tersebut.


“Belum ada update informasi apapun terkait bengkel gratis dari Pertamina. Kami sudah hampir sebulan menunggu, ternyata kami (masyarakat) merasa ditipu. Banyak motor anggota yang sengaja tidak diservis menunggu janji ini, eh ternyata hanya isapan jempol belaka,” ujar Irvan dengan nada kecewa.


Irvan juga menyampaikan bahwa beberapa kendaraan ojek online hingga kini belum diperbaiki karena menunggu kepastian dari Pertamina.


"Kami sangat kecewa dengan sikap Pertamina yang berani menjanjikan solusi bengkel gratis untuk masyarakat, tapi ternyata hanya berbohong demi meredam amarah. Padahal, kami sudah menandatangani berita acara kesepakatan dengan DPRD Provinsi Kaltim dan pihak terkait," tambahnya.


Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 657 driver ojek online terdampak masalah BBM tersebut, di mana 532 kendaraan sudah diperbaiki secara mandiri oleh pemiliknya, sementara 125 kendaraan lainnya masih belum bisa diperbaiki karena terkendala biaya.


"Kami sangat berharap agar janji Pertamina ini segera dipenuhi, karena banyak yang masih menunggu kepastian," tambah Irvan.


Senada dengan Irvan, Joko Iswanto, Ketua Relawan Samarinda, juga menyatakan rasa kecewanya.


Joko menjelaskan, setelah RDP dengan DPRD Kaltim, Pertamina menjanjikan akan menyediakan bengkel gratis bagi kendaraan yang mengalami kerusakan akibat masalah BBM. Namun, janji tersebut hingga kini belum terealisasi.


"Kami kecewa dengan sikap Pertamina yang sengaja menunda-nunda agar masalah BBM ini mereda tanpa ada tanggung jawab dari mereka. Dari data yang kami kumpulkan, ada 22 kendaraan motor dan 9 mobil yang rusak akibat masalah BBM," ujar Joko.


Menanggapi keluhan ini, Edi Mangun, Koordinator Pertamina Wilayah Kalimantan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan informasi terkait bengkel gratis kepada SPBU.


"Jika ada kendaraan yang bermasalah akibat BBM, mereka bisa datang ke SPBU tempat mengisi, di sana petugas akan membantu untuk diarahkan ke bengkel yang disediakan. Setiap SPBU juga sudah menyiapkan formulir untuk proses lebih lanjut," terang Edi.


Saat ditanya mengenai berapa banyak kendaraan yang sudah melakukan perbaikan, Edi hanya menjawab, "Akan kami rilis, sabar ya."


Meskipun demikian, masyarakat Samarinda berharap agar janji Pertamina segera diwujudkan agar masalah kendaraan yang terdampak BBM ini dapat diselesaikan dengan segera. (*)

Berita terkait