POJOKNEGERI.COM -Prestasi didapatkan Kota Balikpapan. 

Hal itu usai Kota Balikpapan masuk sebagai salah satu nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Perihal hal itu kemudian dijelaskan oleh Kepala Dinas Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti.

1. Pemkot tak ada persiapkan apapun

Ia  mengatakan bahwa pihaknya tidak, melakukan persiapan bahkan tidak mengetahui adanya penilaian Anugerah Tangguh Adhiwirasana, dan Kota Balikpapan pun masuk di salah satu nominasinya. 

"Pemerintah Kota tidak mempersiapkan apapun karena penilaian sepenuhnya dari pemerintah pusat, dan ternyata Balikpapan dianggap tangguh dalam menghadapi pandemi," kata Wanita yang akrab disapa Dio ini.⠀

Ia mengaku cukup heran kenapa Balikpapan bisa lolos di tahap I, mengingat Balikpapan termasuk kota dengan kasus cukup tinggi atau zona merah cukup lama dibanding daerah lain. 

"Heran karena Balikpapan masuk kasus yang cukup tinggi, tapi mungkin karena yang kita menghadapi yang berat itu jadi nilai plus dan memenuhi kriteria tangguh," ujarnya.

2. Wali Kota ikuti penjurian via video conference

Diketahui, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, telah mengikuti penjurian tahap wawancara yang dilaksanakan secara video conference. 

Rahmad Mas’ud memberikan paparan terkait awal mula kasus penularan Covid-19 masuk ke Balikpapan, kasus Covid-19 melonjak, sampai penangananannya. 

3. Lolos ke tahap II

Dipaparkan juga mengenai dampak perekonomian akibat Covid-19 di Kota Balikpapan, dan juga solusi serta langkah-langkah untuk bertahan pasca pandemi Covid-19 yang telah dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan. 

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan Wali Kota Balikpapa, diketahui Balikpapan berhasil lolos di tahap ke II.

(redaksi)